Tandon Air Fiber Tahan Lama – Tempat penampungan cadangan air fiber bisa sebagai solusi penyimpanan yang telah menjadi pilihan banyak rumah tangga maupun fasilitas umum di Indonesia.
Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan air bersih, tandon yang satu ini menawarkan beberapa kelebihan tersendiri.
Pastinya supaya tempat penampungan air fiber ini bisa berfungsi secara optimal dan tahan lama, perawatan yang tepat menjadi sangat diperlukan.
Perawatan dari tempat penampungan ini bukan sekedar kegiatan rutin semata, tetapi juga investasi jangka panjang tersendiri.
Dalam menjaga keawetan dari tandon air fiber ini, maka ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dengan baik.
Tepat pada ulasan kali ini membahas beberapa tips supaya tandon air fiber bisa tahan lama dan awet. Nah, untuk penjelasan selengkapnya bisa simak ulasan ini sampai tuntas.
Tips Merawat Tandon Air Fiber Supaya Tahan Lama
Tandon air dari fiber sendiri menjadi salah satu pilihan populer untuk penyimpanan cadangan air. Tempat penampungan satu ini memiliki beberapa keunggulan tersendiri.
Akan tetapi, tetap saja tempat penampungan ini perlu perawatan secara maksimal. Agar masa pakainya bisa lebih lama dalam jangka waktu panjang.
Berikut ini terdapat beberapa tips mudah dalam merawat tempat penampungan ini supaya tahan lama yaitu:
1. Membersihkan dengan Rutin
Untuk pembersihannya sendiri bisa setiap 3 sampai 6 bulan sekali. Hal ini bergantung pada tingkat kotoran yang ada pada tandon air fiber.
Bisa kosongkan tempat penampungan ini sebelum memulai proses pembersihannya. Pakai sikat dengan bulu lembut untuk membersihkan keseluruhan bagian.
Setelah itu bilas tempat penampungan fiber dengan air bersih sampai sisa kotoran atau sabunnya benar-benar hilang.
2. Lindungi Tandon dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari yang berlangsung terus menerus, bisa memicu pertumbuhan lumut di bagian dalam tandon.
Kalau memungkinkan, bisa memakai pelindung seperti kanopi atau penempatan tempat penampungan pada area yang teduh.
3. Periksa Kondisi Tandon Secara Rutin
Pastikan periksa lebih lanjut meliputi bagian dinding dan dasar tempat penampungan jika ada retak atau bocor.
Selain itu periksa bagian sambungan pipa dan tutupnya, pastikan tidak ada yang longgar atau bocor. Lakukan pemeriksaan tersebut setiap 1 sampai 2 bulan sekali.
4. Pasang Tutup Tandon Secara Rapat
Tutup pada tempat penampungan yang longgar atau terbuka bisa menyebabkan masuknya debu, serangga, maupun kotoran kedalamnya.
Pastikan tutup pada tandon selalu terjaga dengan rapat setelah pengisian air, supaya kualitasnya tetap baik.
5. Hindari Mengisi Tandon Pakai Air Keruh
Air yang terlalu keruh bisa meninggalkan endapan sulit untuk dibersihkan dan memicu pertumbuhan lumut maupun jamur.
Kalau sumber airnya sering keruh, maka bisa pakai penyaring tambahan atau lakukan penyaringan sebelum mengisi tempat penampungan ini.
6. Hindari Tekanan Berlebih pada Tandon Air Fiber
Sebaiknya jangan mengisi tempat penampungan ini melebihi kapasitas maksimalnya, karena bisa menyebabkan kerusakan pada struktur fiber.
Pastikan dengan baik sistem pompa tidak memberikan tekanan terlalu besar ke tandon, apalagi pada saat proses pengisiannya.
7. Pakai Bahan Pembersih yang Aman
Ketika akan membersihkannya, hindari memakai bahan kimia korosif atau keras yang bisa merusak permukaan fiber.
Jika ragu, lebih baik pakai campuran cuka putih dan air sebagai alternatif pembersih tandon ini.
Manfaat Merawat Tandon Air Fiber
Dengan meningkatkan populasi penduduk dan kegiatan urbanisasi, kebutuhan akan cadangan air yang berkelanjutan dan berkualitas juga semakin mendesak.
Tidak hanya sekedar penyimpanan semata, perawatan pada tandon air fiber juga sangat penting. Berikut terdapat beberapa manfaat dalam merawat tempat penampungan satu ini yaitu:
1. Menjaga Kualitas Air Tetap Bersih dan Aman
Tandon yang kotor bisa menjadi sarang bakteri, lumut, maupun endapan yang merusak kualitas air. Dengan perawatan rutin, maka bisa memastikan air tetap bersih dan aman digunakan.
2. Memperpanjang Usia Tandon
Perawatan yang baik bisa membantu untuk menghindari kerusakan pada sambungan maupun berbagai bagian dari tempat penampungan.
Jadi, tandon bisa digunakan lebih lama tanpa perlu penggantian.
3. Menghindari Kebocoran
Membersihkan dan memeriksa tempat penampungan secara berkala memungkinkan mendeteksi retakan atau kebocoran kecil sebelum nantinya besar.
Hal ini bisa mengurangi resiko kehilangan air atau kerusakan pada tempat penampungan ini.
4. Mencegah Endapan dan Sumbatan
Air yang kurang bersih, biasanya mengandung partikel kecil seperti pasir maupun tanah dan bisa meninggalkan endapan.
Perawatan yang rutin bisa memastikan endapan ini bersih sehingga sistem penyaluran air tetap lancar.
5. Hemat Biaya Tandon Air Fiber Tahan Lama
Kerusakan besar pada tandon biasanya memerlukan biaya perbaikan yang mahal, bahkan perlu diganti.
Dengan perawatan rutin, maka bisa menghindari biaya tinggi dan hanya mengeluarkan sedikit perawatan saja.
Rekomendasi Tandon Air Panel yang Tahan Lama
Penampungan cadangan air memang tidak bisa sembarangan pemilihannya. Lebih baik gunakan saja tandon panel stainless merk Grand yang sudah terbukti kualitasnya.
Terbuat dari material stainless steel dengan tipe 304 2B Finish, sehingga mampu menampung air dengan aman tanpa mengalami bocor atau rusak.
Karena material stainless yang berkualitas pada tandon air panel inilah, yang menjadikannya mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca maupun perubahan suhu.
Saat ini tandon air panel stainless Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi seputar pemasangan dan pengiriman tandon panel Grand ini, bisa langsung hubungi Whatsapp berikut ini.
Penutup
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai tips mudah dalam merawat tandon air fiber supaya tahan lama. Yuk, segera order tempat penampungan airnya sebelum kehabisan.