Bagaimana Merawat Tandon Fiber – Memasuki dunia yang semakin modern seperti saat ini, keberadaaan tandon sebagai wadah penyimpanan air menjadi salah satu elemen penting tersendiri.
Tempat penampungan fiber merupakan salah satu jenis yang ada di pasaran pada umumnya. Pemakaian tempat penampungan cadangan air sendiri sangat penting sebagai salah satu infrastruktur domestik maupun industri.
Untuk menjaga efisiensi dan kualitas tempat penampungan ini, perlu perawatan yang tepat dan rutin. Sebagai sarana penyimpanan air, tentunya tempat penampungan fiber punya karakteristik tersendiri.
Meskipun ada beberapa keunggulan yang ditawarkan, namun tetap saja ada kekurangan yang perlu jadi bahan pertimbangan.
Pada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana merawat tandon jenis fiber. Selain itu ada salah satu rekomendasi produk yang cocok untuk menggantikan tandon jenis ini.
Selengkapnya simak ulasan berikut ini.
Bagaimana Merawat Tandon Fiber?

Tempat penampungan dengan material fiber sendiri cukup banyak pemakaiannya pada berbagai area.
Seringkali banyak orang mengabaikan perawatan dari tempat penampungan satu ini. Supaya tetap optimal dan mempunyai usia pakai yang panjang, maka terdapat beberapa cara mudah untuk merawat tandon fiber yaitu:
1. Rutin Membersihkan Bagian Dalam Tandon
Seiring berjalannya waktu tempat penampungan bahan fiber bisa mengalami penumpukan kotoran. Untuk pembersihannya sendiri seperti tandon pada umumnya, minimal 6 bulan sekali.
Jika ingin membersihkan tempat penampungan jenis fiber ini, maka perlu mengikuti tata cara yang tepat supaya tetap awet.
Sebaiknya hindari memakai bahan kimia keras yang bisa merusak lapisan fiber ini. Pastikan tandon benar-benar dalam keadaan bersih sebelum isi ulang supaya tetap aman pemakaiannya.
2. Cek dan Bersihkan Bagian Penutupnya
Penutup tandon sendiri mempunyai peranan penting dalam mencegah masuknya kotoran. Pastikan tutupnya selalu dalam kondisi rapat supaya airnya tetap bersih dan higienis.
Bersihkan bagian tutup dan pinggirannya secara rutin untuk menghindari penumpukkan kotoran maupun debu.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Sinar matahari yang berlebihan bisa mempercepat tumbuhnya lumut dan merusak struktur fiber dalam jangka panjang.
Tempatkan penampungan ini pada area yang teduh atau buatkan atap pelindung untuk mengurangi paparan sinar UV langsung.
4. Hindari Beban Berlebih di Atas Tandon
Meskipun tempat penampungan dari jenis fiber sendiri cukup kuat, akan tetapi menaruh beban berat diatasnya bisa merusak struktur dan menyebabkan mudah retak.
Jangan meletakkan barang berat di atas tandon seperti benda tajam maupun batu bata. Pastikan rangka atau dudukan tempat penampungan ini kokoh, apalagi jika pada tempat yang tinggi.
5. Periksa Secara Rutin Apakah Ada Retakan atau Kebocoran
Sebagai informasi bahwa tempat penampungan bahan fiber ini bisa retak atau bocor karena benturan, usia pemakaian, maupun faktor lingkungan.
Lakukan pemeriksaan rutin pada bagian dinding dan dasarnya untuk mendeteksi retakan sejak awal. Kalau ada yang retak, maka perlu segera perbaiki dengan bahan khusus.
Jika bocornya lumayan besar, maka pertimbangkan untuk menggantinya.
6. Pakai Air Bersih Berkualitas
Sebaiknya pakai air dari sumber yang bersih dan tidak mengandung banyak endapan mineral. Jangan biarkan air mengendap terlalu lama pada bagian tandonnya tanpa pemakaian lebih lanjut.
Untuk lebih amannya, bisa menggunakan filter sebelum masuk ke tempat penampungan.
Kenapa Lebih Baik Pilih Tandon Stainless Panel Dibandingkan Fiber?

Dalam memilih tempat penampungan untuk berbagai kebutuhan, tandon stainless panel seringkali menjadi pilihan utama.
Di berbagai aspek, tempat penampungan stainless panel masih lebih unggul dibandingkan jenis fiber. Terdapat beberapa alasan utama lebih baik pilih tandon stainless panel daripada yang bahannya fiber yaitu:
1. Material Lebih Kuat dan Tahan Lama
Tempat penampungan panel sendiri terbuat dari stainless yang terkenal sangat kuat dan tahan lama. Tidak mudah retak, pecah, maupun bocor meski terkena benturan.
Bahkan usia pakainya sendiri bisa lebih panjang, bisa mencapai puluhan tahun. Sedangkan tandon dari fiber sendiri bisa mengalami retak atau bocor seiring waktu.
Umur pakainya sendiri lebih pendek dibandingkan tempat penampungan stainless panel.
2. Lebih Higienis dan Aman untuk Air Minum
Permukaan tempat penampungan stainless yang tidak berpori, sehingga tidak mudah tumbuh lumut maupun bakteri.
Selain itu tidak berbau dan mengubah rasa, sehingga pemakaiannya tetap aman dan higienis. Sedangkan fiber sendiri mudah tumbuh lumut atau mikroorganisme.
Sehingga kurang aman pemakaiannya untuk air langsung konsumsi.
3. Lebih Tahan Cuaca Ekstrim dan Perawatannya Mudah
Tempat penampungan stainless panel sendiri lebih tahan berbagai perubahan cuaca seperti paparan sinar matahari, hujan badai, maupun kondisi keras tanpa mengalami karat atau rusak.
Sedangkan tandon fiber, seiring dengan berjalannya waktu bisa mengalami degradasi atau kerusakan tersendiri.
Rekomendasi Tandon Stainless Panel, Lebih Baik dari Fiber

Sebaiknya pakai saja tempat penampungan stainless panel merk Grand dibandingkan dengan jenis fiber. Tandon stainless panel sendiri menggunakan tipe 304 2B Finish yang berkualitas tinggi.
Hal ini yang menjadikannya tidak mudah berkarat, retak, maupun bocor. Tempat penampungan stainless panel sendiri memiliki kekuatan yang sangat baik terhadap segala perubahan cuaca.
Selain itu, tandon stainless panel merk Grand juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap suhu tinggi baik panas ataupun dingin.
Ukurannya sendiri bisa custom sesuai kebutuhan. Pada saat ini, tempat penampungan stainless panel merk Grand bisa langsung kirim ke IKN melalui cabang Balikpapan.
Jadi, untuk mengetahui informasi menarik mengenai pemesanan dan pengiriman tandon satu ini bisa langsung hubungi Whatsapp berikut.
Penutup
Nah, jadi itulah tadi penjelasan mengenai bagaimana cara mudah merawat tandon jenis fiber. Jangan lupa hanya gunakan tempat penampungan stainless panel Grand yang berkualitas.